Bandara Udara Internasional Ngurah Rai hingga malam ini, Senin 15 Maret 2010 dipadati penumpang yang akan meninggalkan Bali menjelang hari raya Nyepi Tahun Saka 1932.Tidak hanya wisatawan yang sudah selesai liburan di Bali tetapi juga banyak para pegawai yang menggunakan kesempatan ini untuk liburan.
Kepadatan penumpang terlihat dari kedatangan penumpang yang turun dari mobil, serta puluhan orang nampak duduk dilantai koridor jalan. Demikian juga di tempat boarding nampak beberapa calon penumpang tertidur di troly karena tidak kebagian tempat duduk.
Hingga diruang tunggu bandara pun, penumpang nampak duduk dilantai karena keterbatasan tempat duduk.
General manager PT Angkasa Pura I, Heru Legowo mengatakan membludaknya penumpang di bandara Ngurah Rai karena beberapa orang ingin menikmati liburannya dengan keramaian, dibanding suasana sepi.
"Mungkin ada orang yang tidak suka dengan suasana sepi dan gelap, bahkan ada pula orang yang datang justru ingin merasakan suasana Nyepi di Bali," ujarnya saat dikonfirmasi VIVAnews, 15 Maret 2010.
Tak hanya di Bandara Internasional Ngurah Rai, di setiap pintu masuk Bali seperti pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai juga terjadi arus keluar masuk yang padati penumpang.• VIVAnews
