Menurut Muhaimin berbagai program pelatihan akan dilakukan departemennya untuk meningkatkan wirausahawan muda di Indonesia."Soal modalnya bisa dari kridit usaha rakyat, kita hanya menggarkan untuk pelatihannya dalam anggaran pendapatan dan belanja negara sekitar Rp 500 miliar."ujarnya.
Departemen Tenaga Kerja menargetkan tahun 2014 jumlah penganguran bisa turun menjadi 5 persen. Dimana tahun 2010 ada sekitar 2,3 juta kesempatan kerja untuk mengurangi jumlah pengangguran yang saat ini masih sekitar 8 persen atau 8,9 juta. "Problem sekarang adalah kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja akibat krisis global dan kekwatiran adanya dampat dari ACPTA."
Menteri menyatakan departemen akan menstandarkan program pelatihan baik yang dimilki pemerintah maupun swasta agar sesuai dengan standar internasional."Kami akan meningkatkan pelatihan, kualitas mutu tenaga kerja yang akan dilakukan di balai latihan kerja kita dan yang berkerjasama dengan swasta," ujarnya. (tempointeraktif)