Aktivitas merapi memang menakutkan, namun tidak bagi penambang pasir tradisional. Mereka justru marah ketika daerah penambangan yang masuk wilayah bahaya akan ditutup. Penambang menilai penutupan mematikan usaha mereka.
Sedangkan bagi sebagian pengunjung wisata, aktivitas Merapi justru menjadi tontonan yang mengasyikkan. Namun wisatawan memilih untuk tidak menginap, akibatnya tingkat hunian hotel mulai sepi [baca: Aktivitas Merapi Meningkat, Pemilik Hotel Merugi].
Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Surono, guguran lava Merapi saat ini lebih hebat dibanding tahun 2006 lalu. Iao khawatir aktivitas Merapi akan seperti tahun 1930 silam [baca: Letusan Merapi Diperkirakan Mirip Tahun 1930].liputan6