Apalagi, video rekaman tersebut sudah menyebar secara luas di masyarakat sehingga dikhawatirkan dapat merusak moral masyarakat.
Ketua MUI Solo, Zainal Arifin Adnan mengatakan jika adegan itu memang benar dilakukan oleh para artis tersebut sebaiknya mereka segera melakukan tobat.
Hal ini dikarenakan adegan mesum di dalam video porno itu jelas-jelas termasuk perzinahan yang sangat dilarang agama.
“Jangan sekali-sekali mendekatkan dengan zina karena itu haram. Tobat adalah titik terkahir yang harus dilakukan oleh para artis yang diduga menjadi pelaku video porno tersebut. Mengingat bahwa suatu saat manusia akan mati sehingga merera harus segera bertaubat,” kata Zainal saat berbincang dengan VIVAnews di Solo, Jumat 11 Juni 2010.
Dengan semakin marak beredarnya video porno artis papan atas Indonesia itu, lanjut dia, MUI Solo menganjurkan kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan razia peredaran video esek-esek itu.
“Aparat keamanan harus tegas seperti halnya melakukan razia handphone dan sweeping penjual VCD yang menjual VCD porno artis tersebut,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga harus menegakkan hukum positif yang berlaku di negara ini. Karena, Indonesia bukan merupakan negara yang berdasarkan Syariat Islam.
“Hukum positif harus segera ditegakkan. Ya, karena ini sudah terjadi dan menyebar,” tegas Zainal.
Sebelumnya, MUI Solo sangat menyesalkan dan mengutuk munculnya video porno tersebut yang mirip artis Ariel dengan Luna Maya dan Cut Tari. “Mereka sudah tidak punya rasa malu lagi,” kata dia.vivanews