Demikian disampaikan aktivis Adhie Massardi mengomentasi keputusan terakhir yang diambil pemerintah dalan rapat kemarin (Jumat, 5/11)mengenai penanggulangan bencana letusan Gunung Merapi di Jogjakarta.
"Lihat saja. Rapat panjang lebar di kantornya tidak menghasilkan apa pun. Yudhoyono mengatakan mulai sekarang Ketua BNPB yang menjadi komando penanggulangan bencana. Lha, BNPB dibentuk memang untuk itu. Jadi dengan atau tanpa pernyataan Presiden, Syamsul Ma'arif sebagai pimpinan BNPB harus melakukan itu," ujarnya.
Adhie juga mempertanyakan maksud kunjungan SBY ke Jogja.
“Untuk apa dia ke Jogja dan mengatakan akan memimpin langsung operasi penanggulangan bencana? Lha, bukannya tadi dia bilang sudah melimpahkan kewenangannya pada Ketua BNPB? Ini kan inkonsisten,” sambungnya.
Adhie yakin, kehadiran Presiden di Jogja malah akan membuat keadaan semakin ribet, sebagaimana dulu di tahun 2006 ketika Jogja dilanda gempa bumi.
“Aparat akan lebih konsentrasi melayani Yudhoyono ketimbang korban bencana,” demikian Adhie.rakyatmerdeka
