Usai menyampaikan lima instruksi terkait bencana Merapi, SBY menyampaikan belasungkawa terhadap para korban Merapi. Sejak dilaporkan terjadi letusan dini hari, SBY mengaku terus memantau perkembangan Merapi.
"Saya berdukacita atas para korban. Saya pastikan bahwa saya dan kita semua juga bersama para korban di sana. Untuk itu saya mengajak kita semua, marilah sejenak kita berdoa, agar Merapi bisa berhenti dan segala upaya pemerintah juga berlancar lancar," kata SBY di Istana Negara, Jakarta.
Sekitar 50 detik, SBY memimpin doa bersama. SBY pun mengimbau seluruh warga Indonesia yang memiliki rasa simpati, untuk dapat menyalurkan bantuan kepada para korban Merapi yang hingga saat ini masih hidup di pengungsian.
"Untuk memastikan semua penanggulangan berjalan cepat dan tepat, saya sore ini juga akan berkantor di Jawa Tengah. Saya berencana memantau semuanya dan tinggal di Gedung Negara," kata SBY.
Dia berjanji, tidak akan meninggalkan begitu saja para korban Merapi. Salah satu intruksi utama Presiden adalah segera membentuk dapur umur dan berjanji membeli sapi warga korban Merapi dengan harga yang wajar.
"Pemerintah akan mengeluarkan seluruh sumber daya dan anggaran yang kita miliki. Saya mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia, semoga musibah di gunung Merapi ini bisa berhenti," kata SBY.jpnn