Presiden Obama Diminta Tutup Freeport di Papua

Presiden Amerika Serikat Barrack Obama diharapkan dapat memperhatikan isu Papua. Terlebih lagi, Amerika Serikat merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap berbagai konflik yang terjadi di Papua.

Harapan itu disampaikan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) saat berunjuk rasa di depan gedung PT Freeport Indonesia di Jalan H Rasuna Said, Jakarta Selatan. Meski demikian, AMP tak akan menolak kunjungan Presiden Obama ke Indonesia besok.

"Kami hanya meminta Presiden Obama memperhatikan Papua dan menyelesaikan konflik di provinsi kami," kata juru bicara AMP Selasa (9/11).

AMP juga meminta Presiden Obama menutup PT Freeport Indonesia di Papua. Kerjasama antara keduanya pun diminta dihentikan. Alasannya, PT Freeport merupakan faktor yang melatarbelakangi terjadinya pelanggaran hak asasi manusia di tanah Papua.

Aksi AMP itu membuat lalu lintas di kawasan Kuningan tersendat. Polisi turun tangan mengurai kemacetan. Sementara massa AMP kian tumpah ke jalan raya.metrotvnews

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes