Gayus Tambunan masih membuktikan kehebatannya. Setelah dapat kabur ke Singapura, kini ia dapat pergi meninggalkan Rutan Mako Brimob seharian.Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan mengakui keluarnya Gayus dari tahanan selama satu hari. Ia menuturkan, pada Jumat 5 November 2010, Gayus melapor ke komandan penjaga rutan sedang tidak enak badan. Gayus pun minta izin berobat ke luar Rutan.
Lalu, sambung Iskandar, Kepala Rutan mengizinkan Gayus untuk berobat keluar sampai sore hari. “Tapi sampai malam belum juga pulang, lalu dicarilah dia. Saat itu Gayus didampingi dua anggota Kepolisian, ternyata Gayus sempat pulang ke rumahnya di Kepala Gading dan dijemput pada Jumat malam,” kata Iskandar di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin 8 November 2010.
Iskandar menyatakan, saat ini mabes Polri sedang menyelidiki adanya keterlibatan polisi yang menjaga Gayus. Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri kini tengah memeriksa 8 polisi termasuk kepala Rutan Mako Brimob.
“Apakah ada negosiasi dengan petugas sehingga terlambat itu yg masih kita selidiki. Pemeriksaan masih dilakukan termasuk Kepala Rutannya,” ujarnya.
Iskandar menjelaskan, tahanan yang menderita sakit parah, tidak bisa pergi ke luar untuk berobat, karena dokter yang akan dibawa langsung ke dalam tahanan. “Tapi mungkin, kemarin alasannya (Gayus) mau berobat ke rumah sakit Polri, Kramat Jati. Itu boleh saja. Ya tapi dengan izin dan dikawal,” terangnya.
Kuasa hukum gayus, Pia Nasution mengaju tidak mengetahui kliennya pergi meninggalkkan Rutan. Ia mengatakan bahwa selama ini kliennya tidak pernah keluar rutan. Gayus hanya keluar rutan saat sidang saja.
“Setiap habis sidang gayus selalu dibawa pulang ke rutan oleh jaksa. Kami hanya ketemu Gayus setiap sidang saja,” kata Pria kepada dalam pesan singkatnya.
Sebelumnya, Gayus dikabarkan kabur ke Bali dengan dimuatnya foto seorang pria mirip Gayus, sedang menyaksikan pertandingan tenis. Foto itu ditampilkan dalam koran Jakarta Globe yang terbit pada Sabtu 6 November lalu. (Jakarta Globe) matanews
