Berdasarkan hasil analisisnya, proses pengunggahan (upload) video tersebut dilakukan di sejumlah titik. Selain di Bandung, Jawa Barat dan Kendari (Sulawesi Tenggara), video tersebut juga diunggah di Jakarta.
"Tidak bisa bilang siapa pertama kali yang meng-upload, karena ada beberapa titik. Di Jakarta juga banyak," kata Didin, kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (16/6/2010).
Bahkan untuk mendapat perhatian khalayak, titik-titik penyebaran video itu bahkan menggunakan beberapa forum komunikasi khusus kalangan media. Menurutnya, video itu terdeteksi diunggah pada tanggal 3 dan 4 Juni 2010.
"Tapi setelah itu terus dihapus," jelasnya.kompas