KENYATAANNYA, sebanyak 30 persen pria bermasalah dengan ejakulasi dini. Ejakulasi dini didefinisikan sebagai ketidakmampuan mempertahankan hubungan seks selama lebih dari satu menit.“Jika pasangan termasuk di dalamnya, tidak berarti dia egois atau malas bercinta. Masalah ini lebih banyak akibat genetik,” kata Ian Kerner, terapis seks dan penulis She Comes First.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria dengan bentuk gen sedikit berbeda, kemungkinan lebih besar menderita ejakulasi dini. Dalam laporan temuan-temuannya, para ilmuwan mengatakan, "Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa obat ejakulasi secara langsung memengaruhi tingkat dopamin, dan dapat menjadi kandidat untuk pengobatan."
Terlepas dari apapun penyebab ejakulasi dini, kanal lifestyle di okezone sepanjang 26 Mei-5 Juni 2010 melakukan jajak pendapat sederhana. Pembaca kami minta untuk menjawab pertanyaan, “Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai klimaks ketika penetrasi berlangsung?”. Kami ingin mencari kebenaran jika benar ejakulasi dini menimpa banyak pria yang akhirnya berimbas pada seks bersama pasangan.
Jawaban “lebih dari 5 menit” diberikan sebanyak 266 pembaca (57,3 persen). Pilihan ini pula yang menempati jawaban terbanyak. Berikutnya, berturut-turut jawaban “5 menit” diberikan sebanyak 66 pembaca (14,2 persen), jawaban “2 menit” oleh sebanyak 56 pembaca (12 persen), jawaban “3 menit” oleh sebanyak 49 pembaca (10,7 persen), dan jawaban “4 menit” oleh sebanyak 27 pembaca (5,8 persen).
Kenyataannya, sebagian besar penjawab jajak pendapat sanggup penetrasi lebih dari 5 menit sebelum akhirnya meraih klimaks. Jika pasangan Anda memiliki masalah ejakulasi dini, sebagai mitranya di ranjang, Anda bisa membantunya menjalankan terapi atau latihan. Solusi ini akan membantunya bisa bertahan lebih lama saat penetrasi.
Caranya, perhatikan ketika dia mulai menegang, bernafas lebih berat, dan seperti ingin segera mencapai orgasme. Perlambat aksi Anda atau bahkan hentikan. Lakukan sesuatu yang lain, seperti mencium atau mengubah posisi. Beri dia waktu untuk menenangkan diri, lalu perlahan mulai menyerangnya lagi.
Setelah terbiasa, dia akan belajar cara menenangkan diri, hingga kemudian hubungan seks dapat berlangsung lebih lama.okezone
