Sebastian Vettel tengah bersinar. Pembalap Red Bull ini disebut-sebut sebagai suksesor Michael Schumacher dalam hal mengangkat Jerman di F1. Namun Vettel menolak disamakan dengan Schumi.Sejak Schumacher pensiun pada tahun 2006, belum ada lagi pembalap Jerman yang mengukir prestasi apik di dunia jet darat.
Harapan akan munculnya suksesor Schumi muncul pada musim lalu, saat Vettel berhasil mengakhiri musim di posisi runner up.
Penampilan impresif Vettel membuat pembalap berusia 22 tahun ini dijuluki "Baby Schumi". Meski begitu Vettel tidak ingin disamakan dengan juara dunia tujuh kali itu.
"Nama besar Michael (Schumacher) tak tersentuh. Sungguh terlalu kasar bila menyamakan saya yang masih di tingkatan saat ini dengan seseorang seperti Michael," tegas Vettel di Sportinglife.
"Ia merupakan legenda dan salah satu yang terbaik yang pernah ada di olahraga ini. Sementara saya masih menganggap diri saya sebagai pembalap biasa, sesuatu yang saya impikan sejak kecil. Sungguh menyenangkan menjadi bagian dari F1 dan lebih menyenangkan lagi bila kita menjadi yang terdepan," tandas pembalap Red Bull itu.
Vettel tidak ingin terbuai dengan pujian yang datang kepadanya. Pria yang memulai debutnya di F1 tahun 2007 itu ingin fokus pada balapan.
Saat ini Vettel berada di posisi ketiga klasemen sementara pembalap dengan poin 37 dari tiga balapan. Ada pun hasil yang dia torehkan adalah sekali posisi empat, sekali tak mendapat poin, dan sekali juara.
Untuk balapan di Shanghai nanti, Vettel berada di pole position. Ini adalah posisi start terdepan yang ketiga yang didapatnya dalam empat balapan terakhir.
"Ini baru balapan keempat dan kami harus tidak terlena. Segalanya bisa terjadi dan perubahan bisa begitu cepat terjadi. Kita semua harus konsisten hingga balapan terakhir di Abu Dhabi. Semua masih mampu menang dan kompetisi masih panjang," tutup sang Baby Schumi.detik
