"Saya mohon maaf jika ada yang tersinggung dengan caraku merayakannya (kemenangan)," kata Totti dilansir Football Italia.
"Saya membiarkan diri terperangkap dalam hasrat atmofsir kemenangan. Tapi tidak bermaksud menyakiti siapa pun," tegasnya.
Aksi jempol itu terjadi setelah Roma memenangi Dery 2-1 atas Lazio. Kedua jempol itu ditangkap pelatih Lazio, Edy Reja, sebagai bentuk ejekan karena anak asuhnya terancam degradasi ke Serie B musim depan.
Maklum, saat ini Biancocelesti berada dua tingkat di atas bibir degradasi. Jumlah poin mereka hanya berbeda tiga poin dengan Atalanta yang berada di zona degradasi.
Tak terima dengan perlakukan Totti, Reja pun meminta agar aksi Totti dihukum skorsing 10 pertandingan. Namun, Totti menegaskan kalau 'ejekan' macam itu kerap terjadi bila ada derby besar macam Roma kontra Lazio.
Malah, tambah Totti, hal itu akan menghibur karena memanaskan atmosfir pertandingan.
"Saya tidak marah sewaktu fotoku diperolok hanya untuk membangkitkan semangat para pemain di pusat latihan (Lazio) di Formello," jawab Totti.vivanews