Banyak penelitian telah dilakukan baik pada sumber cairan vagina, juga bagaimana wanita mencapai puncak rangsangan ini. Kebanyakan laporan mengatakan, wanita ejakulasi adalah hasil langsung dari mencapai dan merangsang G-spot. Meskipun demikian, banyak wanita akan ejakulasi selama melakukan aktivitas seksual lainnya, misalnya lewat stimulasi klitoris manual.
Jumlah cairan yang dilepaskan saat wanita ejakulasi sangat bervariasi, mulai hanya beberapa tetes hingga beberapa sendok makan. Meskipun mitos seputar cairan ini telah membawa banyak perdebatan antara ilmuwan dan kalangan populer, semuanya masih bersifat implisit atau tidak jelas.
Pemahamannya, cairan ejakulasi tidak memiliki kandungan tinggi urin dan bahan kimia, seperti terdapat pada cairan prostat pria. Cairan ejakulasi wanita cenderung hangat, lengket, dan dan berwarna keruh.
Teknik yang tepat
Kalau sekadar bicara pemahaman biologis, rasanya hanya menjadi teori. Tapi teknik yang tepat untuk wanita bisa ejakulasi akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini, seperti dipaparkan Askmen.
Langkah pertama, penting adanya komunikasi saling terbuka antara Anda dan pasangan. Di ambang ejakulasi, wanita merasakan adanya sensasi serupa dengan yang dialami ketika buang air kecil. Oleh karena itu, dengan membuatnya nyaman, maka dia tidak akan takut mengalami sedikit "kecelakaan", karena itu memaksimalkan peluangnya untuk ejakulasi.
Langkah kedua, gunakan jari-jemari Anda, lalu temukan otot dan jaringan tipis di sekitar uretra di area dalam vagina. Tempatnya kira-kira setengah jari di dalam organ wanita. Ada baiknya Anda tidak ragu menanyakan kapan waktu yang tepat untuk menyelami organnya lebih dalam selama hubungan seksual berlangsung.
Setelah Anda mendeteksi otot dimaksud, gunakan dua atau tiga jari lalu serang berlawanan dengan bagian uretranya. Lakukan sedikit tekanan pada jaringan ini, tetapi berhati-hatilah karena mungkin ia akan mengalami sensasi ingin berkemih.
Langkah ketiga, tempatkan jari tengah Anda sedikit di bawah bagian eksternal uretra dan mulailah menggosok dengan cara yang sama seperti dengan klitoris. Sementara menggosok jaringan bagian dalam vaginanya, gunakan tangan Anda lainnya untuk menekan satu atau lebih saluran ini dari bagian luar. Faktanya, saluran uretra tersebar di bagian atas vagina, mulai dari klitoris hingga tepat di atas ovarium wanita.
Secara bersamaan, katakan padanya untuk melakukan kontraksi otot uretra, pijat jaringan bagian dalam uretra, dan berikan sedikit tekanan pada perutnya. Secara spesifik, teknik ini mampu membuat wanita ejakulasi.
Namun, penting diingat bahwa tidak semua wanita memiliki kemampuan ejakulasi. Bahkan di antara mereka yang dapat melakukannya, hal itu tidak terjadi setiap kali mereka mencapai orgasme. (okezone)