“Dulu waktu saya menjabat Kabareskim, kumpul-kumpul seperti ini tidak bisa. Saya sering berangkat kerja pukul 05.30 dan kembali ke rumah sekitar pukul 01.00. Jadi pertemuan dengan keluarga sangat kurang,” kata Susno yang ditemui di kediaman Jl.Cibodas I, Perumahan Puri Cinere, Depok, Sabtu (9/1).
Ditemani istri tercinta, Ny.Herawati, jenderal bintang tiga ini memanggil kedua cucunya, Deaz, 11 bulan dan Akmal, 17 bulan. Susno dan istri tampak gembira menggendong dua cucu laki-lakinya tersebut. “Ayo, main ayun-ayunan di belakang,” kata Susno kepada cucunya.
Setibanya di ruang tengah, kedua cucu mantan Kapolda Jawa Barat ini bersenda gurau dengan kakeknya di ruang tengah. Kedua bocah balita ini telihat begitu manja di tangan kakek dan neneknya. “Ini yang benar-benar membuat saya bahagia setelah kami menerima berbagai fitnahan yang tidak benar,” ujar Susno.
Hal senada diungkapkan Herawati yang sudah memberi dua anak dari pernikahannya dengan Susno Duadji. Herawati yakin suaminya telah bertindak benar dan tidak punya niat sedikit pun untuk menjatuhkan martabat kepolisian dengan menjadi saksi dalam kasus Antasari.
SIAP DIPECAT
Menurut Susno, jika kehadirannya dalam sidang Antasari dianggap melanggar hukum, ia siap dipecat. “Kapan dipecat saya siap. Jabatan bagi saya hanya amanah dari Allah SWT. Apa yang saya lakukan ini sudah dilaporkan ke Kapolri selaku atasan,” katanya.
Terkait adanya isyu yang menyebutkan dirinya akan mundur sebagai anggota Polri, pria yang selalu tampak percaya diri ini mengaku masih menunggu pemeriksaan yang akan dilakukan Propam Mabes Polri.
“Sebagai anggota Polri, pantang bagi saya mundur di tengah jalan. Kalau saya mundur sekarang, berarti saya salah. Padahal, saya meyakini tindakan saya itu benar dan tidak menyimpang dari tujuan reformasi Polri,” tandasnya.
Saat ditanya terkait adanya dana Rp30 miliar dalam rekening pribadinya, Susno membantahnya. Saat menjabat Kabareskrim justru dirinya mencoret banyak proyek-proyek yang tidak dianggap memboroskan uang negara senilai puluhan miliar.
Susno Duadji dimutasi sebagai Kabareskrim Polri setelah namanya disebut-sebut dalam rekaman percakapan antara Anggodo dengan beberapa orang terkait dugaan percobaan penyuapan dua pejabat KPK. Ia pun menjabat perwira tinggi (Pati) non job di Mabes Polri.
Lama tak terdengar, tiba-tiba Susno muncul kembali dengan menjadi saksi dalam persidangan Antasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis . Kehadirannya yang memakai seragam Polri dengan tiga bintang di pundak, membuat Mabes Polri meradang. Apalagi, dalam kesaksiannya Susno menyebut adanya tim lain yang menyelidiki kasus Antasari. (poskota)