Ada yang khas dari Indonesian Idol 2010. Bukan hanya menjaring dari pendaftaran online dan di tempat audisi saja, namun pihak Freemantle bersama RCTI juga memburu bakat-bakat potensial yang ada di masyarakat.“Nanti ada yang namanya special hunt. Jadi kita datang langsung dan memburu para potensi-potensi berbakat. Kita datang ke pentas-pentas musik dan beberapa tempat terpelosok,” papar Vice President, Indra Yudhistira, saat jumpa pers di Hard Rock Cafe di Plaza EX, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2009).
Ditambahkan Erwin Gutawa, juri Indonesian Idol 2010, ajang pencarian bakat ini tidak sekadar mencari penyanyi saja. “Tapi juga bintang yang komplet,” kata dia.
Ayah Gita Gutawa ini yakin Indonesia merupakan bangsa yang sangat musikal. Jika ajang Indonesian Idol didukung penjurian yang baik, maka akan menghasilkan bintang yang baik pula.
“Kalau cari bakat, selalu saya lakukan sendiri sejak dulu. Dengan dapat tawaran sebagai juri, kan juga sekalian mencari bakat. Saya senang bisa terlibat di sini,” ungkapnya.
Erwin mengatakan, seorang superstar adalah orang yang multitalenta. Tidak hanya sekadar terkenal saja, tapi juga punya attitude dan aura yang bagus.
“Saya hanya mengantar si calon superstar ini menjadi benar-benar seorang bintang yang lengkap dengan pengalaman yang kita punya,” kata dia.
Lebih lanjut Erwin menambahkan jika seorang superstar memang tidak bisa diraih secara instan. “Karena perputaran industri sekarang ini sangat cepat, jadi kita berharap akan bisa mencetak seorang superstar,” pungkasnya. (okezone)
