Terkadang ada satu pekan berlalu ketika kontak fisik dengan suami terasa sangat kurang. Padahal, wanita lebih sulit digiring ke ranjang ketika kontak fisik sehari-hari tidak berjalan lancar. Nah lho!Berusaha menjaga keintiman dengan kontak fisik sangat dibutuhkan wanita sebelum menerima ajakan bercinta. Berusaha untuk menggosok bahu, memegang tangan sambil menonton TV, atau hanya sebuah pelukan hangat bisa membuat wanita mudah terangsang.
Pasalnya, sebuah pelukan merupakan sarana transfer energi untuk membangkitkan emosi positif dan kebahagiaan di antara dua orang. Sejatinya, pelukan memang dibutuhkan oleh setiap manusia. Kontak fisik dan rangsangan dalam bentuk pelukan memberi manfaat besar bagi pasangan suami istri. Melingkarkan kedua tangan di lehernya, memeluk pinggangnya, atau saling menempelkan pipi merupakan bentuk kasih sayang yang bisa Anda tunjukkan pada orang terkasih.
Baru baru ini, sebuah studi yang dihelat University of North Carolina di Chapel Hill menemukan frekuensi wanita yang suka memeluk, memiliki level oksitosin yang lebih tinggi daripada wanita lainnya. Oksitosin merupakan suatu hormon yang dapat membuat wanita lebih intim dengan pasangannya. Begitu informasi yang dikutip dari Redbookmag, Rabu (13/1/2010).
Tak hanya pelukan, konon aksi saling mencumbu juga merupakan faktor utama yang menunjang ajang bercinta berlangsung sukses. Bercinta rasanya hambar tanpa sebuah ciuman penuh sensasi. Tak heran bila ciuman selalu menjadi ”hidangan pembuka” yang paling ditunggu sebelum ajang bercinta dimulai.
Ciuman bibir setidaknya sekali dalam sehari merupakan salah satu cara yang baik menjaga gairah tetap menyala. Setelah Anda melancarkan aksi ciuman, Anda dan suami akan merasakan saling mencintai. Tak hanya sampai di situ saja, kekuatan ciuman dapat meningkatkan kepercayaan pasangan suami istri. (okezone)
