Presiden Venezuela Hugo Chavez memerintahkan dua pesawat tempur F-16 menghadang pesawat militer Amerika Serikat, yang diduga memasuki wilayah penerbangan negaranya.Sambil memperlihatkan sebuah foto pesawat yang dia sebut P-3 milik AS, Chavez menuduh pihak AS kembali melanggar batas wilayah negaranya. "Mereka (AS) memprovokasi Venezuela, ini (foto) adalah pesawat militer AS," ucap Hugo Chavez seperti dikutip Reuters, Sabtu (9/1/2010).
Chavez menambahkan pesawat F-16 Venezuela mengawal pesawat AS keluar dari wilayah negaranya. Penghadangan oleh Venezuela ini sudah berlangsung selama dua kali, di mana berlangsung selama 15 dan 19 menit.
Sementara itu pihak AS yang diwakili Departemen Pertahanan, menolak tuduhan pelanggaran wilayah yang dilayangkan Chavez tersebut. Hal ini dikonfirmasi lewat surat elektronik yang dipublikasikan Dephan AS.
"Kami (AS) mengkonfirmasi tidak ada pesawat militer AS yang melewati batas wilayah udara Venezuela," isi dari surat elektronik Dephan AS.
Sementara seorang pejabat senior Pemerintah Presiden Barack Obama mengaku tidak mengetahui adanya insiden yang melibatkan pesawat AS.
Chavez memang dikenal sosok yang antipemerintah AS. Chavez seringkali menuding Negeri Paman Sam itu telah mengintervensi negaranya. Namun kontroversi Chavez ini dinilai sebagai bagian dari upayanya untuk mengail dukungan dari rakyat. (okezone)
