Cerita bermula ketika pria ini dengan seorang temannya mendapat giliran jaga malam di gerai toko Hess yang buka 24 jam. Pada jam-jam awal pekerjaannya, dua orang tersebut bekerja tanpa ada gangguan apa pun. Namun, menjelang pagi, tiba-tiba ada seorang pria mencurigakan yang masuk ke dalam toko. Pria ini menggunakan jaket hitam dengan kerudung, kacamata hitam, jaket kuning yang biasanya digunakan oleh polisi lalu lintas, dan sarung tangan putih.
Tiba-tiba saja, orang tersebut mengeluarkan pistol dan langsung meminta dua pegawai toko menyerahkan semua uang yang ada di kotak penyimpanan. Sialnya, entah karena panik atau sengaja dilakukan, kedua pegawai tidak berhasil membuka kotak penyimpanan uang.
"Saat itu, tersangka berjalan meninggalkan toko tersebut, dan sesaat sebelum meninggalkan toko, dia menembakkan sebuah peluru ke arah penjaga toko," kata Scott Allen, pihak kepolisian Winter Garden.
Peluru tersebut mengarah langsung ke arah dada salah seorang pegawai. Untungnya, ponsel yang dikantongi di saku kemeja, yang kemudian diketahui ponsel Android bermerek HTC Evo 3D, berhasil melindunginya dari hantaman peluru.
Uniknya, sang korban sama sekali tidak menyadari bahwa ia sudah tertembak, sampai ia memeriksa sakunya. Bagian depan ponsel sudah retak akibat peluru. Sementara bagian belakang sudah melengkung akibat menahan peluru.
"Sangat beruntung," kata seorang pelanggan toko Hess, Roy Waxman, seperti dikutip dari WFTV, Rabu (30/10/2013).
Sumber: WFTV
Image : WFTV
[source]