Tak seperti grup pendukung Bibit-Chandra, grup ini tidak menampilkan nama administratornyaMaraknya dukungan kepada dua pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi non-aktif Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah di Facebook, memicu munculnya beberapa halaman Facebook yang sejenis.
Beberapa di antaranya adalah halaman Facebook yang turut mendukung kedua Bibit dan Chandra. Tapi yang tak kalah menarik adalah munculnya halaman grup bertajuk "Gerakan 1.000.001 Facebookers Dukung Mabes Polri".
Sekilas, sepertinya grup Facebook ini hendak mengimbangi halaman grup "Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad Riyanto" yang menuai begitu banyak dukungan (hingga Senin 1 Nopember 2009 petang sudah menggaet lebih dari 430.000 anggota).
Seperti tak mau kalah dengan kelompok pendukung Bibit-Chandra, grup ini menambahi angka satuan di belakangnya, menjadi 1.000.001. Selain itu, di lembar halamannya, kelompok ini sepertinya cuma menyalin keterangan yang ada di grup pendukung Bibit-Chandra. Hanya saja pembuat grup ini menyunting keterangan yang dianggap 'menyudutkan' Mabes Polri.
Pada keterangan di FB pendukung Bibit-Chandra tertera kata-kata "Kita belum berani mengatakan yang itu salah dan yang ini salah, tapi sebagai anak bangsa yang Mencitai Negeri ini, fakta membuktikan Bahwa Institusi Polri dan Kejaksaan Agung telah gagal mewujudkan cita-cita negara kita yang bebas dari Korupsi dan Kolusi."
Maka, di FB pendukung Mabes Polri, keterangan yang ditulis menjadi: "Kita belum berani mengatakan yang itu salah dan yang ini salah, tapi sebagai anak bangsa yang Mencitai Negeri ini, fakta membuktikan Bahwa Institusi Polri telah berhasil mewujudkan cita-cita negara kita yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan terorisme."
Halaman FB pendukung Mabes Polri ini menampilkan gambar utama lambang Polri yang bermotto 'Rastra Sewakottama' yang bermakna bahwa Polri adalah Abdi Utama Bangsa. Kelompok ini mencantumkan kata-kata "Kami yakin, kami menjalankan tugas dengan benar" dalam deskripsinya di Facebook.
Beberapa pengikut kelompok ini yang memberikan komentar dukungan, sepertinya merupakan anggota kepolisian sendiri. Hal itu terlihat dari beberapa foto yang sedang mengenakan pakaian dinas polisi, serta gambar-gambar logo kesatuan di tubuh polri.
Namun ada pula beberapa di antara pengikut kelompok ini yang justru mengkritik kesewenang-wenangan polisi. "Menangkap orang yang tidak bersalah apalagi bukti belum cukup itu baru PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN," kata Jarisman Saragih dalam dinding kelompok pendukung Mabes Polri itu.
Yang patut disayangkan, tak seperti grup "Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad Riyanto" yang secara jelas mencantumkan nama administrator dan pendiri grup, kelompok ini sama sekali tidak mencantumkan nama administratornya. "Pengecut admin group ini," kata Cah Dheso dalam postingan di dinding grup ini.
Tak seperti grup pendukung Bibit-Chandra, dukungan terhadap grup ini juga meningkat begitu pelan. Hingga kini kelompok ini baru mampu menghimpun sekitar 600 anggota.
Selain itu forum diskusi dan koleksi foto maupun video kelompok ini sepi peminat. "Dapat 1,000,001 ??? dapat 100 aja udah untung ... jangan bandingkan pulisi dengan Bibit/Chandra ... kaya bumi dan langit ..." kata Herry Sudjianto, juga dalam dinding grup ini.
• VIVAnews




