Himbauan tersebut agar para warga untuk tetap lebih waspada dan teliti dalam membeli air minum dalam kemasan galon 19 liter. Secara sekilas kemasan galon asli dan palsu sulit dibedakan, namun bila diteliti terdapat perbedaan mendasar pada segel tutup galon.
Segel galon pada produk palsu akan lebih gampang dibuka ketimbang segel galon asli. Hal ini dikarenakan tutup segel galon palsu telah mengalami penempelan ulang dengan cara di solder. Jika segel tutup sudah dibuka pada produk palsu akan tampak bekas solderan di sisi bagian dalam.
Ciri berikutnya adalah perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada badan galon. Jika tanggal kedaluwarsa yang tertera telah expired, maka lebih berhati-hati memilih produk tersebut. Hal ini dikarenakan produk palsu, galonnya dipakai berulang-ulang.
Kapolres Bantul menyatakan tindakan yang dilakukan oleh para sudah berlangsung semenjak 2011 silam.
Modus yang dipakai adalah dengan mengisi galon kosong menggunakan air sumur. Lalu untuk memuluskan
aksinya pelaku menyegel galon Aqua tersebut dengan segel bekas yang didapatkan dari para pemulung.
Para gembong ini memanfaatkan tingginya permintaan akan galon isi ulang kemasan 19 liter, sementara galon asli tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan.(*)
[source]