Hasil Investigasi Resmi KNKT: Detik-detik Jatuhnya Sukhoi Superjet 100

Pesawat Sukhoi Superjet 100 menabrak dan jatuh di Gunung Salak. 45 Penumpangnya tewas, tanpa satu pun selamat dalam tragedi tersebut. Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat pabrikan Rusia itu.
Dari pengalaman sebelum-sebelumnya, penyebab jatuhnya pesawat biasanya karena kesalahan manusia, faktor cuaca atau kerusakan.
Perlu diketahui, pilot yang mengendarai pesawat itu bukan sembarang pilot. Sebab, sang pilot adalah seorang pilot senior berpengalaman dan sempat menjadi pilot pesawat tempur. Pilot bernama Aleksander Nikolaevich Yablonstsev itu bahkan pernah menjalani pendidikan sebagai kosmonot.
Namun, pemerintah Rusia sendiri percaya kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian manusia. Kesimpulan itu didapat setelah pemerintah Rusia menghubungi sejumlah pakar penerbangan.
“Kelalaian manusia paling memungkinkan sebagai penyebab insiden itu,” kata Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin, seperti dilansir kantor berita Rusia RIA-Novosti.
Terkait faktor alam, cuaca di Gunung Salak memang mudah sekali berubah. Kabut tebal kerap kali muncul dan menghalangi pandangan pilot dalam menerbangkan pesawat. Namun, saat pesawat nahas itu melintas di gunung yang berada di Jawa Barat itu kondisi cuaca dalam keadaan bersahabat.
Hal ini diketahui dari hasil laporan radar cuaca yang dimiliki BMKG. “Waktu jatuh, tidak ada awan yang ekstrem atau petir, cuaca cukup baik tidak terlalu ekstrem. Memang ada awan tapi bukan awan yang menimbulkan petir atau guntur,” kata petugas prakiraan cuaca BMKG, Fadli.
Lalu apa sebenarnya penyebab jatuh Sukhoipada 9 Mei 2012?
1. KNKT: Sukhoi jatuh akibat pilot abaikan peringatan dari Halim
2. KNKT: Pilot Sukhoi Matikan Tanda Bahaya di Pesawat
3. KNKT: Sukhoi Superjet 100 jatuh karena pilot ngobrol
4. Lewat Jalur Selatan, Sukhoi Superjet 100 dikira Pesawat Tempur   
{source

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes