''Ya, kami baru mendapat ciri (postur), dan jenis sepeda motor tersangka,'' ujar Kapolres Sleman, AKBP Drs Irwan Ramaini kemarin. Dikatakan, dari modus kejahatan yang dilakukan terhadap korban di lokasi berlainan tidak sempat mengenali wajah tersangka. Sebab, setelah melukai korban, tersangka langsung tancap gas motornya dan kabur.
Korban tewas adalah Suranto (49). Warga Dusun Gowok, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman ini, ditusuk pada bagian dada dan perutnya, Sabtu pukul 04.00 di Jl Nagapura dusun tersebut. Upaya menyelamatkan nyawa korban di RS Bethesda Yogyakarta pun gagal.
Sekitar 15 menit setelah menimpa Suranto, kejadian serupa dialami warga Kabupaten Bantul, Tukiran (37). Ketika mengendarai sepeda di depan Apotik Kimia Farma, korban dihentikan tersangka. Setelah berpura-pura menanyakan alamat, tersangka langsung menyabetkan senjata tajam jenis pedang.
Lain pula dialami warga Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Sleman, Ihsanudin (43). Ketika memancing ikan di jembatan Kedung Banteng setempat tiba-tiba dia didatangi empat laki-laki menggunakan dua sepeda motor. Salah satunya terdengar ada yang menanyakan sesuatu yang tidak jelas. Tapi, kata Ihsanudin kepada wartawan, belum sempat menjawab dia disabet senjata tajam.
Di wilayah Polresta Yogyakarta pada waktu hampir bersamaan, terjadi pembacokan di kawasan Jl Laksda Adisucipto wilayah Kecamatan Gondokusuman menimpa Widodo 27). Sedangkan korban di wilayah Polres Bantul adalah Mujino (42). Pembacokan warga Desa Karangbendo, Kecamatan Banguntapan ini terjadi saat melintas di Jl Sorowajan setempat sekitar pukul 04.30. (P58-52)
sumber : suaramerdeka