
Pusat gempa ini berjarak sekitar 58 kilometer di timur laut Kecamatan Singkil Baru, Kabupaten Singkil, Aceh.
Dijelaskan Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, dari laporan yang diterima timnya, gempa itu juga terasa kuat di Sumatera Utara, terutama di daerah Brastagi. Getaran gempa juga lumayan kuat dirasakan warga Pasaman, Sumatera Barat.
Wilayah yang terkena dampak paling parah adalah ?Singkil, kota terdekat dari pusat Gempa.
Dari penjelasan pakar kegempaan Dr. Danny Hilman, masih kata Andi Arief, posisi gempa ada di dekat Segmen Renun dan berada di kedalaman sekitar 100 km. Sumber gempa ini ada di Zona Benioff, yakni pada subduksi atau batas lempeng yang menunjam, bukan di Segmen Renun.
Menurut historinya, demikian Andi menerangkan, di sekitar wilayah ini pernah tercatat sejumlah gempa, yaitu di tahun 1936 berkekuatan 7,2 SR, pada 1916 dan 1921 6,8 SR, dan di tahun 1987 5,5 SR. Karena gempa di tahun 2005, daerah Singkil Baru mengalami penurunan permukaan tanah hingga 1 meter.
Sejauh ini belum ada informasi pasti tentang korban dan kerusakan gempa. Baru dilaporkan seorang warga kota Subulusalam Aceh, tewas tertimpa reruntuhan bangunan sebuah ruko.
"Pada gempa-gempa sebelumnya, bangunan itu juga sudah mulai retak-retak, " kata Warsono, anggota DPRD Subulusalam.vivanews