Bom Molotov Menambah Genting Situasi Kairo

Kairo: Ketegangan politik di Mesir, masih berlanjut. Bahkan, di hari ke-8, Rabu (2/2) kemarin malam waktu Mesir, gerakan revolusi rakyat Mesir makin memburuk. Bentrokan pun terjadi. Korban pun berjatuhan. Situasi makin memburuk menyusul aksi pendukung Presiden Husni Mubarak yang turun ke jalan mengusir massa anti-Mubarak dari Tahrir Square atau Lapangan Kebebasan.

Bentrokan antara kubu pendukung Mubarak dan kubu anti-Mubarak semula hanya aksi lempar batu dan benda-benda yang ada. Namun, seiring meningkatnya jumlah pendukung Mubarak yang turun ke jalan untuk mengusir massa anti-Mubarak, bentrokan makin besar. Bahkan, massa mulai menggunakan bom molotov.

Rabu malam, kedua kubu saling lempar bom molotov di Lapangan Tahrir atau Lapangan Kebebasan di Kota Kairo. Meski dipisah barikade militer Mesir, kubu Mubarak dan anti-Muabrak tetap saling lempar bom molotov.

Akibat saling lempar bom molotov itu, sedikitnya dua mobil yang berada di tengah kedua kubu, terbakar. Api dan asap pekat semakin membesar membakar mobil-mobil tersebut.

Militer Mesir yang membuat barikade di tengah kedua kubu pun, langsung memisahkan kedua kelompok dan mengimbau massa untuk membubarkan diri. Sejumlah tank militer yang telah disiagakan sebelumnya, langsung membubarkan kedua kubu yang bentrok.metrotvnews

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes