Korban Tewas Merapi di RS Sardjito Jadi 114 Orang, 96 Orang Dirawat

Hingga Kamis 11 November 2010, korban tewas akibat erupsi Gunung Merapi di RS Sardjito, Yogyakarta, mencapai 114 orang. Sedangkan 96 orang masih menjalani perawatan.

"Data korban meninggal akibat letusan merapi baik yang mengalami luka bakar maupun non luka bakar yang masuk ke Sardjito mencapai 114 korban meninggal," kata Kepala Humas RS Sardjito, Trisno Heru Nugroho, di kantornya, Jalan Kesehatan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (11/11/2010).

Dikatakan dia, ada 8 jenazah baru yakni Mr X, laki-laki, ditemukan di Umbulharjo. Kedua, Robinah, ditemukan di Glagaharjo.

5 jenazah lainnya sebelumnya dirawat di bangsal yaitu Muhammad Ikram (25) dari Ngaglik Sleman, Parjiyem (60) Umbulharjo, Sleman dan Supartinem (55) Argomulyo, Cangkringan, Sleman. Tiga di antaranya mengalami luka bakar.

Sedangkan 1 orang meninggal dunia karena sakit kronis bernama Ponijo. Ahmad Yani mengalami multifaktur atau patah tulang di sekujur tubuh dan To Diryo (75).

Menurut Trisno, 96 korban lainnya menjalani perawatan. Rinciannya, 22 orang mengalami luka bakar dan 74 orang menjalani perawatan non luka bakar.

"Sampai hari ini, jenazah yang ada di ruang forensik Parjiyem, Supartinem, Robinah, dan Mr X," ujar dia.

Trisno mengatakan, keempat jenazah belum tahu akan dimakamkan di mana. "Masih menunggu keputusan dari Pemkab Sleman. Sementara lainnya sudah diambil keluarganya," kata Trisno.detiknews

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes