Foto Dahsyatnya Wedhus Gembel

Sapuan awan panas 'wedhus gembel' dari letusan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menewaskan 29 orang. Awan panas yang dimuntahkan dari kawah Merapi sekitar pukul 17.02, Selasa 26 Oktober 2010, juga meluluhlantakkan bangunan di sekitarnya.

Dahsyatnya hembusan dan kibasan wedhus gembel yang kecepatannya disebut-sebut bisa mencapai 300 kilometer per jam itu mengakibatkan kerusakan yang luar biasa. Berikut: Foto Dahsyatnya Wedhus Gembel.

Bangunan permanen yang berdiri kokoh langsung ambruk. Pohon-pohon yang sudah lama tumbuh tercabut hingga ke akar. Hewan-hewan ternak sudah mati terpanggang, meski ada beberapa yang selamat.

Sebanyak 29 orang tewas, termasuk redaktur senior VIVAnews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho, yang meninggal di kediaman Mbah Maridjan, Desa Kinahrejo, Kabupaten Sleman, DIY. Wartawan senior yang akrab disapa Wawan itu meninggal dunia saat mencoba menjemput Mbah Maridjan dari kediaman yang hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari puncak Merapi.

Akhirnya, Wawan, Mbah Maridjan, dan 27 orang lainnya meninggal di tempat. Seorang ibu sempat ditemukan selamat. Sisa-sia wedhus gembel masih terhampar di kampung juru kunci Merapi.

Mobil Suzuki APV yang digunakan Wawan dan relawan PMI yang juga tewas, rusak tersapu awan panas. Debu vulkanik setebal sekitar 20 centimeter tertimbun di permukaan tanah. Desa Mbah Maridjan bermukim berubah warna menjadi abu-abu. Tertutup debu.vivanews

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes