112 Tewas, 502 Orang Hilang di Mentawai

PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno akhirnya menyepakati angka sementara korban tewas akibat tsunami di Mentawai 112 orang hingga pukul 21.00 WIB, Selasa (26/10). Sedangkan korban hilang 502 orang.

Angka korban tsunami Mentawai sebenarnya belum final dan sejumlah sumber mencatat berbeda. Namun Gubernur mengambil aman dengan mengambil data paling besar untuk antisipasi penanganan di lapangan.

Kesepakatan angka ini diambil gubernur setelah menggelar rapat dengan BPBD Provinsi Sumbar, Bupati Mentawai Edison Saleleubaja, dan Ketua DPRD Mentawai Hendri Doris Satoko di Gubernuran, Padang, Selasa (26/10).

“Angka korban tewas 112 itu kami himpun dari sejumlah kepala desa dan kepala dusun,” kata Hendri Doris Satoko.

Sementara itu data dari Posko BPBD Kecamatam Pagai Utara-Selatang mencatat 80 orang korban tewas. Sedangkan NGO Mentawai Yayasan Citra Mandiri (YCM) hingga sore tadi mencatat 81 korban tewas.

Menurut Rapot Simanjutak aktifis YCM yang sedang berada di Pagai Utara, kemungkinan korban bisa bertambah karena ternyata banyak kampung-kampung yang tersapu tsunami.

“Di Muntei desa Betumonga, Pagai Utara ada 58 mayat yang ditemukan dan belum dikubur.,jumlah jiwa di sana 307 orang dan yang hidup tidak sampai 100 orang lagi,’ katanya melalui telepon.

Kondisi Muntei Desa Batumonga diketahui darit dua orang warga Muntei yamng selamat dan berjalan kaki puluhan kilometer menempuh hutan di pantai barat daya Pagai Utara menuju Sikakap.tempo

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes