Ortu Tuntut Organisasi Paskibra Ikut Tanggung Jawab Atas Pelecehan Seksual

Orang tua anggota Paskibra yang mengalami pelecehan seksual dan juga kekerasan, akan berembuk terkait hasil investigasi Purna Paskibra Indonesia (PPI). Rapat para orang tua ini akan dilakukan pada Selasa (24/8) besok.

"Kita harapkan besok. Koordinator forum orang tua akan memberikan tanggapan atas dokumen, nanti kita berembuk dan baru bisa menyampaikan posisi dan sikap orang tua," kata perwakilan forum orang tua, Made Wiratma saat dihubungi detikcom, Senin (23/8/2010).

Dia menjelaskan, pada Sabtu lalu saat rapat di GOR Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jaksel, pihak Dinas Olah Raga baru memberikan data hasil investigasi. Jadi orang tua, baru bisa memutuskan Selasa besok.

"Ada dua hal. Di dalam dokumen dinyatakan ada jenis pelanggaran kekerasan fisik dan tindakan di luar norma susila. Fisik itu menampar dan susila telanjang. Kemudian juga ada penjelasan mengenai kronologis kejadian," terangnya.

Dalam dokumen itu juga disebutkan nama senior yang bertanggung jawab dan sudah diberikan sanksi. "Ini investigasi internal, bukan independen. Kami juga mempertanyakan pertanggungjawaban lembaga. Ini tidak disebutkan," tuturnya.

Dia menilai ada sistem yang salah dalam pelatihan oleh lembaga kepada anggota Paskibra. Mau tidak mau, lembaga tentu ikut bertanggung jawab.

"Bisa ditelaah dari dokumen, ada yang salah secara komando dan sistem pelatihan di bawah standar," jelasnya.

Akibat kejadian itu, hingga kini masih ada anggota Paskibra yang mengalami trauma. Apa akan lapor polisi? "Belum sampai di situ, masih dibahas," tutupnya.detik

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes