Selama ini hewan rusa yang dikenal memiliki kaki empat, bulu warna kecoklatan, berlari kencang dengan lompatan sangat jauh hingga mampu menempuh jarak 97 kilometer per jam.
Tapi rusa yang terpotret oleh fotografer veteran asal Italia, Paolo Torchio, ini terbilang aneh. Rusa betina tersebut memiliki janggut panjang dan mukanya agak "seram". Rusa misterius tersebut difoto oleh Torchio di Kenya hingga kini belum ditemukan lagi walau sudah dicari-cari di sekitarnya.
Kepala rusa itu rambutnya tebal di kepalanya sehingga rupanya mirip anjing Terrier. Torchio yang memotret Rusa aneh itu beberapa minggu lalu belum bisa meyakinkan para ilmuwan karena hingga kini rusa aneh tersebut tak ditemukan lagi.
"Saya heran, sedang apa anjing di sini," Torchio bercerita kepada OurAmazing Planet lewat telepon. "Tetapi ketika ia keluar dari rerumputan, saya terkejut," tambahnya.
Torchio juga bercerita bahwa kijang itu tidak diasingkan oleh kawanannya. Torchio berhasil memotret selama 15 menit sebelum rusa betina tersebut melarikan diri. Selama 5 hari, Torchio mencari hewan yang bisa berlari hingga 97 kilometer per jam itu, tapi hasilnya nihil.
Para ahli belum yakin bisa menentukan hal yang membuat rusa tersebut berjenggot karena bukti yang mereka punya hanya berupa foto. "Tapi dari fisiknya, saya yakin rusa itu adalah rusa Thomson. Berdasarkan ukuran tubuh dan tanduknya, rusa itu betina dan masih remaja," jelas Lanny Brown dari Kebun Binatang Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, yang dikutip oleh nationalgeographic.co.id, Senin (23/8/2010)
Brown mengaku, ia dan rekannya belum pernah melihat rusa berjenggot sebelumnya. Ia berpendapat kalau rusa berjenggot yang difoto oleh Torchio mungkin mengidap hipertrikosis, sebuah kelainan yang membuat rambut tumbuh berlebihan yang bisa diderita hewan juga manusia.
Rusa bisa juga menderita penyakit cushing, kelainan hormon yang membuat hewan tampak seperti pudel yang kelebihan rambut. Penyakit itu biasanya diderita oleh kuda.kompas