Artis yang menjadi tokoh idola dikhawatirkan akan mempengaruhi para pelajar. Banyak dari mereka yang penasaran dan akan mencari tahu kebenaran video tersebut.
Telepon genggam siswa akan diperiksa untuk mengetahui apakah terdapat video porno atau tidak. "Ini untuk mencegah beredarnya video porno di kalangan pelajar," ujar Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Selasa 8 Juni 2010, seperti dikutip dari Beritajakarta.
Taufik mengatakan, beredarnya sejumlah video porno yang diduga diperankan orang yang mirip artis tertentu akan memunculkan kekhawatiran yang besar terhadap dampak negatif bagi para pelajar.
Selain itu, peningkatkan pemberian materi pendidikan seks (sex education) dan pembinaan mental spiritual terhadap para pelajar akan ditingkatkan.
Surat edaran kepada setiap sekolah, yang isinya meminta sekolah segera melakukan pembinaan kepada para siswanya akan segera dikirimkan. Sejak sepekan terakhir, masyarakat Indonesia disuguhkan dengan peredaran video porno yang mirip dengan sejumlah artis papan atas, seperti Luna Maya, Cut Tari, dan Ariel Peterpan.vivanews