Rupiah Menguat, Harga Komputer Terjangkau

Menguatnya nilai tukar rupiah sepanjang kuartal pertama tahun ini menyebabkan harga komputer, baik personal computer maupun netbook, meluncur turun.

"Dengan menguatnya rupiah dibandingkan dolar AS maka harga jual jadi lebih murah dan terjangkau. Penguatan rupiah memberi kontribusi positif," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Suhanda Wijaya di sela pembukaan Apkomindo Summit 2010, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin, 19 April 2010.

Dia berharap, transaksi produk IT bisa menggunakan mata uang rupiah. Dengan demikian, akan mengurangi efek negatif fluktuasi mata uang.

Suhanda menyebut, pabrikan laptop ACER menjadi salah satu pionir yang ditransaksikan menggunakan rupiah. "Kalau dijual dengan mata uang asing, kalau terjadi fluktuasi yang mengalami kerugian adalah pengusaha lokal," katanya.

Presiden Direktur Acer Indonesia Jason Lim menyatakan, penggunaan rupiah dilakukan untuk mengurangi dampak exchange lost and risk. "Sebisa mungkin kami mengurangi impor, selain itu kami sudah melakukan labeling," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar menyatakan, penggunaan rupiah diharapkan tidak hanya untuk transaksi elektronik, namun juga penetapan harga. "Sehingga tingkat kepastiannya lebih baik kalau dikaitkan dengan mata uang lain, tentu saja harganya lebih variabel," kata Mahendra.

Industri telematika, menurut Suhanda, telah mengalami peningkatan penggunaan komponen lokal hingga melebihi 20 persen. Dia mengklaim, sebelumnya hanya berkisar 10 persen.vivanews

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes