Internazionale 'Rasa Italia'

SEBAGIAN publik Italia mungkin ada yang merasa kurang bangga dengan keberhasilan Inter Milan menembus final Liga Champions musim ini karena secara materi Nerazzurri dihuni oleh kebanyakan pemain asing. Namun, jika dilihat dari segi permainan hal itu dirasa tidak adil sebab sejatinya Javier Zanetti dkk masih mencirikan sepakbola negeri Pizza.

Dari sisa manakah? Tentu saja dari gaya dan pola permainan mereka.

Secara garis besar La Baneamata sangat kental dengan nuansa Catenaccio (meski tidak sepenuhnya). Dua penampilan mereka saat menghadapi Barcelona di babak semifinal Liga Champions bisa dijadikan bukti.

Pada pertemuan pertama dimana mereka berhasil mengandaskan sang juara bertahan dengan skor telak 3-1, pasukan besutan pelatih asal Portugal Jose Mourinho bermain cukup tertekan karena lawan unggul jauh dalam penguasaan bola.

Strategi yang diterapkan untungnya cukup jitu, Inter memberikan pressure ketat sejak lini tengah dan ketika aliran bola sudah mendekati daerah berbahaya dua palang pintu Walter Samuel dan Lucio langsung menyapu bersih.

Bagaimana mereka bisa mencetak tiga gol ada laga tersebut? Apalagi kalau bukan melalui sebuah skema serangan balik cepat. Inter mengandalkan kecermatan playmaker Wesley Sneijder dalam megirimkan umpan matang dari tengah lapangan, Samuel Eto’o dan Diego Milito menjadi pembuka ruang sekaligus tumpuan terakhir mereka di sektor penyerangan.

Hal serupa terjadi di leg kedua. Los Azulgranas yang tampil sangat garang di kandang mereka Nou Camp, memaksa bek-bek Inter berkerja keras menghalau setiap serangan. Kondisi juara Serie A semakin memburuk ketika gelandang jangkar Thiago Motta diusir keluar lapangan pada pertengahan babak pertama. Tidak ada pilihan lain buat Inter kecuali bermain bertahan. Meski pada akhirnya harus menyerah 1-0, Inter tetap bisa pulang ke kota Milan dengan bangga karena dipastikan melaju ke partai puncak.

Jika dianalogikan, permainan Inter ini hampir mirip dengan Timnas Italia saat menjuarai Piala Dunia 2006. Menerapkan gaya permainan bertahan dan pola serangan balik cepat, kedua tim mampu meraih sukses besar kala menghadapi tim-tim yang memiliki determinasi penuh di lapangan.okezone

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes