Dalam iklan yang ditujukan untuk kaum muda ini, terdapat adegan yang dianggap kurang pantas. Dikutip detikINET dari Telegraph, Sabtu (17/4/2010), seorang remaja pria mengambil foto bagian dalam tubuhnya dan kemudian dikirim pada teman wanitanya.
Meski yang difoto adalah seorang pria, tetap saja Microsoft dikritik karena adegan itu menjurus pada aksi sexting. Sexting adalah istilah berkirim konten porno via ponsel.
Hal tersebut dipermasalahkan oleh lembaga konsumen di Amerika Serikat, Consumer Reports. Apalagi sasaran pasar Microsoft Kin adalah para remaja yang memang rawan melakukan kegiatan sexting. Microsoft pun langsung mengambil tindakan.
"Microsoft memperhatikan isu sexting ini dengan sangat serius dan jelas bukan maksud kami mempromosikannya. Kami menerima laporan salah satu video di Kin.com mengandung adegan yang tidak sesuai dan kami menghapusnya," ucap juru bicara Microsoft.detik