Obrolan seks, mungkin kita bisa sedikit terbuka membicarakannya bersama teman dekat. Tapi, bagaimana memulai topik pembicaraan sensitif dengan pasangan, apalagi menyangkut kekecewaan Anda soal performanya di ranjang?Kapan waktu yang tepat untuk memberitahukan “nilai buruk” pasangan di mata Anda, dan bagaimana melakukannya? Kita tahu, pria banyak dikendalikan oleh otak ketimbang hati. Tak heran jika ego mereka lebih besar daripada wanita.
Karena itu, susun strategi saat ingin menyampaikan kekecewaan agar Anda tidak menyerempet egonya. Camkan bahwa Anda bermaksud mengoreksi performanya untuk kehidupan seks yang lebih baik bukan untuk menjatuhkan atau membuatnya malu.
Sebagai permulaan, seperti dikutip Shine, tidak peduli di mana atau bagaimana Anda membawakannya, jangan awali dengan ungkapan, "Dengar, kita perlu bicara," atau ajakan bersifat menghakimi lainnya. Itu akan membuatnya merasa seperti dia telah melakukan sesuatu yang benar-benar salah.
Pendekatan untuk membicarakan topik tersebut akan sangat tergantung pada bagaimana Anda berdua berinteraksi. Mungkin Anda bisa mengatakan, “Pillowtalk time”, untuk mengajaknya ngobrol soal ranjang, atau sesuatu yang bersifat penguatan positif, seperti, "Seranganmu sangat fantastis. Kita pasti bisa melakukannya di atap rumah. Oh My God, kita harus mencobanya lain kali."
Jika ia kurang peka dengan keinginan Anda, mungkin bisa dengan sedikit penekanan, atau mengatakannya lebih jelas: "Aku ingin sekali melakukan (variasi) itu." Dan jika pasangan masih tidak responsif, mungkin sudah waktunya bicara blakblakan, misalnya, "Sweetie, Tuhan berikan kamu 10 jari. Kamu bisa menggunakan satu atau dua jari saat kita bercinta."
Pastikan Anda menyampaikannya bukan dengan gaya mengintervensi, melainkan cara yang asyik, tenang, dan alami. Jangan mengatakannya saat makan malam bersama teman-teman atau saat ulang tahunnya, misalnya.
Seks jelas bukanlah segalanya, tapi merupakan bagian penting dari hubungan, dan seperti halnya keuangan, keluarga, komitmen, dan tugas memasak, seks adalah sesuatu yang kita harus mampu membicarakannya. [okezone]
