Di Solo, 2.600 Siswa SMA dan SMK juga Gagal Lolos UN

Sebanyak 2600 siswa SMA dan sederajat di Solo juga menjadi korban ujian nasional (UN) tahun 2010. Mereka dinyatakan tidak lulus. Namun demikian, para siswa itu masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulangan.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Pemkot Surakarta, Rakhmat Sutomo, mengatakan dari 14.523 siswa SMA dan sederajat di Solo yang mengikuti UN tahun ini, terdapat 2.600 siswa yang tidak lulus UN.

Dari angka tersebut, 1.660 diantaranya adalah siswa SMA dan MA, dengan perincian jurusan IPA sebanyak 433 siswa, jurusan IPS sebanuyak 1.200 siswa dan jurusan bahas sebanyak 25 siswa. "Semua peserta jurusan keagamaan dinyatakan lulus," ujarnya, Senin (26/4/2010).

Sedangkan untuk siswa SMK yang dinyatakan gagal UN adalah 940 dari 7.284 siswa yang mengikuti UN tahun 2010. Dengan angka-angka tersebut, terdaoat 22,93 persen peserta ujian dari SMA dan MA serta 12,91 persen peserta dari SMK tidak lulus UN.

"Yang tidak lulus ini masih diberi kesempatan mengikuti ujian ulangan pada 10 hingga 14 April 2010 mendatang. Mereka yang nanti dinyatakan tidak lulus UN diharap segera mendaftar untuk dapat mengikuti ujian ulangan tersebut," kata Rakhmat.

Rakhmat juga menegaskan, untuk tahun inihasil UN tidak menjadi penentu mutlak kelulusan siswa. Kelulusan tetap ditentukan oleh sekolah, sedangkan hasil UN hanya merupakan salah satu faktor penentu saja.

Selain itu, khusus di Solo pengumuman kelulusan tahun ini juga dilakukan secara berbeda. Jika daerah lainnya dilakukan pada pagi hari, pengumuman kelulusan UN di Solo dilakukan pada sore hari dan diserahkan kepada orangtua siswa. Alasannya adalah karena bersamaan dengan pelaksanaan Pilkada.detik

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes