Pilot dari maskapai penerbangan milik Pemerintah Lebanon melakukan aksi mogok kerja di Bandara Internasional Beirut. Mereka mendesak pemerintah untuk melakukan perbaikan taraf hidup mereka.Sekira 170 pilot Middle East Airlines (MEA) memulai aksi mogok mereka pada hari ini. Aksi tersebut akan berlangsung selama 24 jam kedepan.
Akibat pemogokan ini, sekira 23 jadwal penerbangan internasional ke Timur Tengah, Eropa dan Afrika terpaksa mengalami pembatalan. Sementara sekira lima ribu penumpang turut terpengaruh atas aksi mogok ini. Demikian diberitakan Associated Press, Kamis (29/4/2010).
Para pilot MEA menyatakan, jika aksi mereka sebuah peringatan kepada perusahaan agar tuntutan mereka dipenuhi. Tuntutan itu termasuk, kenaikan gaji tahunan, hari libur yang lebih banyak serta aturan pensiun yang baru.
MEA hingga saat ini memiliki 13 pesawat yang beroperasi dan melayani sekira 29 tujuan penerbangan. Maskapai ini terus berusaha membangun kembali citranya sebagai salah satu maskapai penerbangan ternama, setelah terjadi perang saudara dan krisis ekonomi global yang melanda Lebanon.okezone
