Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang mengalami masalah pada gigi atau gusinya, berisiko tiga kali lebih besar melahirkan bayi prematur dibandingkan wanita dengan gigi yang sehat. Wanita yang bermasalah pada kondisi giginya, berisiko melahirkan kurang dari 35 minggu.
Penelitian ini melibatkan wanita yang kehamilannya berusia 6 hingga 20 minggu. Sebanyak 160 partisipan terdiagnosa memiliki masalah pada gigi dan mulut, yang kemudian dibandingkan dengan 872 wanita hamil dengan kondisi gigi dan mulut yang sehat. Hasil penelitian menunjukkan, wanita hamil yang bermasalah pada giginya dan menjalani perawatan risiko kelahiran prematur bisa dikurangi.
"Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa wanita hamil harus lebih menjaga gigi mereka dan menerima perawatan yang tepat selama kehamilan untuk mengurangi risiko besar bayi lahir prematur," kata kepala British Dental Health Foundation, dr. Nigel Carter, seperti VIVAnews kutip dari Daily Mail.
"Disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan, beberapa wanita mungkin harus lebih perhatian terhadap kesehatan gigi selama kehamilan. Sebagai contoh, saat gusi sering berdarah," kata dr. Nigel menjelaskan.
Jadi, selain memperhatikan kondisi janin dan kesehatan tubuh, saat hamil Anda juga harus memperhatikan kebersihan gigi dan mulut. Hal ini untuk mengurangi risiko bayi lahir prematur. • VIVAnews