Dipercaya untuk membangun sirkuit itu adalah SG Changi Private Limited. Sirkuit dengan fasilitas bertaraf internasional itu akan memakan biaya £150 juta (Rp 2,04 triliun).
"Tanggal penyelesaian direncanakan pada akhir 2011 dan kami berharap bisa mulai menyelenggarakan event pada 2012," kata Direktur SG Changi Private Limited, Eddie Koh, seperti dilansir Visordown, Senin 29 Maret 2010.
"Kami punya keinginan untuk membawa beberapa balap internasional seperti GT Events dan MotoGP," tambahnya lagi.
Sirkuit baru ini akan memiliki race track sepanjang 4 km. Fasilitas lain yang rencananya juga akan dibangun bersama sirkuit itu adalah museum motor dan perumahan komersil.
Ini akan jadi sirkuit kedua yang dimiliki Singapura. Sebelumnya untuk balap F1, negeri Singa sudah memiliki street circuit yang masih digunakan hingga saat ini.
Singapura bersama Malaysia adalah dua negara di Asia Tenggara yang mampu menyelenggarakan balap sebesar F1 dan MotoGP. Malaysia memiliki sirkuit Sepang yang juga digunakan untuk kedua balap itu. Sepang bahkan akan kembali jadi tuan rumah F1 pada 4 April mendatang.• VIVAnews