Politisi bermain twitter? Itulah yang terjadi di Indonesia saat ini. Twitter kini tak hanya jadi 'mainan' biasa lagi. Politisi pun merasa perlu eksis lewat jejaring sosial ini.Mulai dari anggota DPR, menteri, hingga presiden memiliki akun twitter, seperti Tifatul Sembiring, Ruhut Sitompul, Ganjar Pranowo, Aburizal Bakrie, dan lain sebagainya.
Saat ini, politisi yang bisa dikatakan paling 'sukses' di twitter adalah Tifatul Sembiring. Twitter milik Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II ini kini memiliki followers sebanyak 40.832. Tidak hanya memiliki banyak followers, Tifatul juga aktif dalam menggunakan twitternya.
Ia aktif memberitahu kegiatan-kegiatannya. Selain itu, ia juga membalas pertanyaan dari masyarakat tentang berbagai hal melalui akun twitternya. Bahasanya yang puitis tidak pernah ketinggalan, seperti salah satu tweetnya pada 13 Februari 2010, “Di sini tak secerah negeriku, tak ada bunga yg mekar, tak ada kicauan burung, tak ada sinar mentari, tak ada lontong sayur padang kesukaanku.”
Selain Tifatul Sembiring, politisi lain yang juga eksis di twitter adalah Aburizal Bakrie. Walaupun belum lama masuk ke dunia twitter, followers twitter Aburizal yang bernama aburizalbakrie ini sudah cukup banyak, yaitu 8.125. Ketua Umum Partai Golkar ini juga aktif menjawab segala komentar, kritik, dan pertanyaan tentang berbagai hal yang dialamatkan kepadanya melalui twitter.
Bahkan ia tidak segan-segan menjawab pertanyaan dari followersnya yang masih remaja dengan bahasa ABG. Aburizal Bakrie juga sempat berdebat dengan Wimar Witoelar di twitter beberapa minggu lalu.
Tidak hanya menteri dan ketua umum partai, presiden pun tidak mau kalah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki akun twitter yang bernama PRESIDEN_RI. Terlihat dari tweet-tweetnya, memang twitter milik orang nomor satu di Indonesia ini tidak diurus langsung oleh SBY. Kebanyakan isi twitter SBY mengenai kegiatan serta link-link berita dari website resminya. Sampai saat ini, jumlah followers twitter SBY sebanyak 4.838.[VIVAnews]
