Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak pernah merencanakan perang dengan Iran. Kekhawatiranannya soal Iran semata-mata karena ancaman sanksi Internasional.Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Selasa kemarin mengatakan, ia percaya Israel atau sekutu-sekutunya akan mempertimbangkan serangan militer terhadap Iran, yang sejauh ini dinilai gagal untuk membuktikan bahwa program nuklirnya untuk kepentingan damai.
"Kami tidak merencanakan perang," kata Netanyahu, saat berbicara di sela pertemuan dengan para pejabat Rusia yang menyetujui sanksi lebih kerasterhadap Iran.
Di Teheran, Ahmadinejad mengatakan Israel telah mencari cara untuk memulai perang musim semi atau musim panas berikutnya, walaupun keputusan mereka belum belum final. Namun Netanyahu menepis hal itu.
"Saya tidak akan terkejut jika hal-hal yang kita dengar karena apa yang dirasakan Iran adalah akibat pembicaraan tentang sanksi bagi mereka, "katanya.
Israel telah berada di garis depan untuk melumpuhkan sanksi terhadap Iran karena program nuklirnya. Israel, seperti halnya Amerika Serikat dan banyak masyarakat internasional, percaya program Teheran itu ditujukan untuk mengembangkan bom nuklir, meski Iran terus membantahnya.
Netanyahu berharap masalah nuklir bisa selesai lewat jalan diplomasi, karena rakyat Iran akan menderita jika memaksakan negara itu harus diserang militer oleh Israel dan sekutu-sekutunya. (kompas)
