Kemitraan antara produsen chip terbesar di dunia dan produsen telepon genggam terbesar di dunia itu mengisyaratkan sebuah tantangan langsung bagi sistem operasi mulai dari Microsoft, Google dan Apple.
MeeGo adalah sistem operasi terbuka, berbasiskan plaform Linux mirip seperti Google Android yang memadukan Maemo Nokia dan Intel's Moblin systems. Hal ini diungkappkan pada konferensi pers pada pembukaan hari pertama Mobile World Congress di Barcelona, pameran perdagangan ponsel terbesar di dunia.
Aliansi Finlandia - Amerika ini berusaha untuk menciptakan sebuah sistem operasi yang cocok untuk setiap perangkat yang memiliki kemampuan menjelajah internet dari smartphone, netbook, komputer tablet, televisi dan bahkan pada sistem hiburan di mobil sekalipun.
"MeeGo akan memimpin sebuah jangkauan yang lebih luas dari komputasi internet dan pengalaman komunikasi bagi konsumen dengan berbagai jenis baru perangkat bergerak," kata CEO Nokia Olli-Pekka Kallasvuo.
Meski demikian, para analis menilai kemitraan antara keduanya dapat menimbulkan situasi yang membingungkan. Sebagai contoh, Nokia sekarang mendukung sistem operasi Symbian untuk jajaran ponsel pintarnya yang juga digunakan dua pesaingnya.
Kerja sama itu juga dinilai membuat posisi CEO Intel, Paul Otellini yang duduk di jajaran direksi Google "terancam" posisinya, karena turut andil dalam meluncurkan pembunuh Android (MeeGo).
Namun Otelinni membantah terjebak dalam politik perusahaan dan tetap berpikir positif. Ia mengatakan, kolaborasi ini akan menghadirkan suatu pengalaman baru yang lebih baik di berbagai jenis perangkat, dan didukung oleh berbagai industri yang berbeda.
Persaingan pasar sistem operasi bergerak didominasi Nokia dengan Symbiannya, diikuti RIM Blackberry dan Apple.