Setelah mengakuisisi Bandag Inc pada akhir 2006, Bridgestone Corporation resmi memiliki anak usaha di bidang vulkanisir ban. Sayangnya usaha ini hanya laku di Amerika Serikat dan Thailand.
Meski masih sepi peminat, Bridgestone mulai memasukkan gerai-gerai Bandag di Indonesia. Bahkan, saat ini sudah tujuh gerai dibuka.
"Kami fokus pada ban-ban bus, truk, dan truk ringan," kata Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia Shinya Hisada di Jakarta, Rabu 24 Februari 2010.
Menurut dia, bagi konsumen yang akan menggunakan jasa fulkanisir, konsumen hanya datang ke pusat layanan Bandag dengan membawa ban yang sudah gundul. Setelah itu, Bandag akan menyulap menjadi seperti ban baru. "Sementara masih khusus ban Bridgestone," katanya.
Ban-ban mobil khusus ini bisa divulkanisir hingga 3-4 kali. Pastinya, dengan cara seperti ini perusahaan angkutan maupun truk bisa lebih hemat. "Soal kualitas jangan khawatir, ini sudah sesuai standar Bridgestone," katanya.
Untuk memperbesar pasar vulkanisir ban, Bridgestone akan melakukan kampanye penggunanaan perawatan ban. Kampanye ini diharapkan bisa menyadarkan konsumen pentingnya merawat ban. "Kalau terawat, ban bisa divulkanisir dengan baik," katanya.
Bisnis ini menurut Hisada tidak bakal mengganggu inti bisnis Bridgestone, pada penjualan ban kelas premium. "Bisnis vulkanisir tidak akan jalan bila tidak ada ban baru," katanya.
• VIVAnews