
Polisi berpangkat Brigadir Inspektur Satu (Briptu) asal Dusun Tondowongso, Desa Gayam, Kecamatan Gurah ini terkapar tak berdaya. Bahkan untuk melapor ke Mapolsek Pare, Samiran terpaksa diantarkan warga.
Peristiwa pengeroyokan itu berlangsung di lingkungan lokalisasi Gedangsewu, Kecamatan Pare. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi Aria Wibawa, tak berselang lama dari kejadian, petugas berhasil meringkus salah seorang pelaku bernama Slamet Ariyadi (29), seorang residivis kasus pembunuhan asal Desa Tertek, Kecamatan Pare.
“Untuk pelaku satunya yang bernama Gatot berhasil kabur dengan motor korban. Saat ini kami masih melakukan pengejaran,” ujar Aria kepada wartawan Senin (18/1/2010).
Kepada petugas pelaku mengakui memang berniat mengambil motor korban. Saat hendak membawa kabur keduanya dipergoki korban yang saat itu tengah nongkrong di warung kopi dekat lokalisasi.
Dari adu mulut yang sengit, korban dan pelaku melanjutkan dalam adu jotos. Kondisi yang tidak seimbang itu membuat para penjahat dengan mudah mengalahkan korban yang notabene seorang petugas kepolisian. Melihat korbanya tersungkur, kedua pelaku langsung membawa kabur motor korban. “Kita akan buru terus kedua pelaku sampai dapat, “pungkas Aria. [okezone]