Nanan Sukarna Calon Kuat Kabareskrim

Komjen Pol Susno Duadji diisukan akan mengundurkan diri sebagai Kabareskrim pagi ini. Siapa penggantinya? Irjen Pol Nanan Sukarna disebut-sebut menjadi calon kuat.

"Nama Nanan sangat kuat untuk menjadi Kabareskrim," kata sumber detikcom yang sangat dekat dengan sejumlah pati Mabes Polri, Rabu (11/4/2009).

Sebenarnya calon untuk menduduki jabatan tersebut sempat muncul tiga jenderal bintang dua. Selain Nanan, mereka adalah Kapolda Jabar Irjen Pol Timur Pradopo dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang.

Namun, dari ketiga calon itu, kemungkinan Nanan yang akan dipilih. Selain dinilai berhasil dalam mengemban Kadiv Humas Polri, Nanan juga dinilai memiliki komunikasi yang baik dengan berbagai pihak. Nanan yang pernah menjadi Kapolda Sumut juga berpengalaman di bidang reserse.

Indikasi Nanan akan terpilih sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa hari terakhir. Selain sering mendampingi Kapolri dalam berbagai kesempatan, Nanan juga telah bertemu Kapolri dan Presiden SBY beberapa hari lalu.

Selain itu, Nanan juga dinilai pandai untuk mencari simpati masyarakat. Salah satunya, Senin (2/11/2009), Nanan tampil mengejutkan, karena mengenakan pita hitam di lengannya.

Berikut ini adalah profil Kadiv Humas Irjen Pol Nanan Sukarna:

Lulusan Akpol 1978 ini pada 2006 pernah menjabat sebagai Kapolda Kalbar. Di sana dia sempat membuat gebrakan dengan memasangkan pin Anti KKN bagi setiap anggota Polda Kalbar.

Setelah di Kalbar, Nanan menjadi staf ahli Kapolri bidang sosial politik. Cukup lama sebagai staf ahli, pada 2008 Nanan diberi tanggung jawab sebagai Kapolda Sumut.

Hingga kemudian pada Februari 2009, dia dimutasi kembali ke Mabes Polri sebagai staf ahli. Saat itu santer terdengar, pergantian Nanan terkait dengan demo maut di Sumut, yang berbuntut meninggalnya Ketua DPRD Sumut Azis Angkat.

Hanya beberapa bulan menjadi staf ahli, Nanan kembali mendapatkan posisi strategis yaitu Kadiv Humas, pada Juni 2009. Sebagai humas, di tengah isu perseteruan KPK dan Polri, Nanan sempat muncul di televisi dengan memakai pita hitam, yang merupakan lambang mendukung KPK. Dia beralasan, polisi juga ikut mendukung keberadaan KPK, karena 120 anggota polisi bertugas di sana. (detik)


 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes