Setelah memakan waktu berhari-hari, pihak keamanan Amerika Serikat (AS) berhasil menemukan seorang penyusup di bandar udara internasional Newark, New Jersey. Pria itu kemungkinan tak sengaja menyusup ke bandar udara Newark demi melepas kepergian pacarnya, yang akan terbang ke luar negeri.Harian New York Times mengungkapkan bahwa pria itu adalah seorang pria asal China berusia 28 tahun bernama Haisong Jiang. Mahasiswa pasca sarjana di Universitas Rutgers itu ditangkap saat melakukan latihan kebugaran di suatu sasana (gym), Jumat malam, 8 Januari 2010 waktu setempat.
Menurut Otoritas Bandara di New York dan New Jersey, Jiang kemungkinan akan mendapat tuduhan melakukan penyusupan secara paksa (defiant trespass) di sidang pengadilan nanti. Dia mendapat surat untuk menghadiri sidang pengadilan di Newark Municipal Court pekan depan.
Menurut aparat hukum, aksi yang dilakukan Jiang telah meresahkan aparat keamanan di bandara sekaligus merugikan banyak calon penumpang. Jiang dicurigai masuk tanpa izin dan tanpa melalui pemeriksaan ke terminal keberangkatan (Terminal C) di bandara Newark, Minggu sore 3 Januari 2010.
Dia berhasil menerobos masuk lewat pintu keluar terminal, yang tampaknya ditinggal pergi oleh petugas keamanan.
Khawatir disusupi teroris, pihak keamanan bandara memutuskan bahwa para calon penumpang yang sudah menjalani pemeriksaan kembali harus mengalami prosedur serupa. Barang-barang mereka kembali diperiksa sehingga memakan waktu lama.
Tak hanya itu, Terminal C ditutup selama tujuh jam, menyebabkan lebih dari 100 jadwal penerbangan ditunda. Ribuan calon penumpang saat itu sempat terlantar tanpa kepastian informasi.
Selama berhari-hari, pihak keamanan bandara dan polisi setempat susah payah mengidentifikasi penyusup yang tak dikenal itu. Namun, berkat rekaman video pengintai (CCTV) di bandara, pihak keamanan memastikan bahwa pria yang dimaksud adalah Jiang.
Gambar dari tayangan video itu menunjukkan bahwa Jiang tampak merangkul seorang perempuan, yang kemungkinan adalah kekasihnya.
Aparat kemudian menyambangi tempat tinggal Jiang, namun dia tidak ada. Berkat informasi temannya, polisi akhirnya menangkap Jiang di suatu sasana kebugaran.
Menurut informasi teman-temannya, Jiang mengaku bahwa saat itu memaksakan diri ke bandara untuk menyatakan ungkapan perpisahan kepada pacarnya. "Dia sangat mencintai pacarnya," kata Ning Huang, teman satu kos Jiang yang merupakan lulusan Universitas Rutgers.
"Dia tampaknya hanya ingin mengucapkan selamat kepada pacarnya, jadi momen itu sangat emosional. Menurut saya, saat itu dia tidak sadar dengan perbuatannya [yang menimbulkan kecurigaan]," lanjut Huang yang setelah melihat foto dari rekaman CCTV menunjukkan bahwa perempuan itu adalah pacar temannya.
"Dia memang sangat romantis," kata Andy Riu, yang mengaku sebagai teman Jiang.
Kamera CCTV di Bandara Newark mendeteksi seorang penyusup bersama dengan seorang perempuan. (AP Photo)
Sementara itu, kalangan media belum bisa meminta keterangan Jiang secara langsung karena yang bersangkutan ditahan oleh petugas keamanan bandara dan polisi di Newark untuk diinterogasi.
Menurut Huang, Jiang berasal dari provinsi Jiangxi, China. Dia tengah menjalani kuliah pasca doktoral di Center for Advanced Biotechnology and Medicine di Universitas Rutgers.
Jiang pun berencana mencari kerja di Los Angeles setelah lulus sehingga dia bisa tinggal bersama pacarnya. "Saya harap kejadian [penangkapan] ini tidak mengganggu masa depannya," kata Huang.
Pemeriksaan ekstra ketat kepada pengunjung dan para calon penumpang serta penundaan jadwal penerbangan tampak sudah menjadi rutinitas bagi semua bandara di AS. Situasi ini terjadi setelah upaya peledakan pesawat Northwest Airlines oleh seorang teroris asal Nigeria pada 25 Desember lalu.
• VIVAnews
