Yang dirugikan bangsa Indonesia, dan justru yang diuntungkan para koruptor.Pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Rianto, yang kemarin malam, Selasa 3 November 2009 ditangguhkan penahananya oleh Mabes Polri, menyatakan terharu dan sedih.
Bibit melalui Denny Indrayana Staf Khusus Presiden Bidang Hukum mengatakan sedih atas kejadian tersebut, karena bangsa Indonesia saat ini sangat dirugikan oleh prilaku para koruptor.
"Yang dirugikan bangsa Indonesia, dan justru yang diuntungkan para koruptor," kata Denny Indrayana, mengutip pernyataan Bibit.
Karena itu, Bibit berharap, Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diketuai Adnan Buyung Nasution, diharapkan mampu bekerja bekerja maksimal, secara objektif dan yang terbaik untuk penegakan hukum di Indonesia.
Ditanya apa langkah selanjutnya, Bibit mengatakan akan mendiskusikan lebih dulu dengan tim hukum dan KPK.
Chandra juga menyampaikan terimakasih atas dukungan penangguhan penahanan. Ditanya soal ancaman pembunuhan terhadapnya, dia hanya tersenyum
Sebelumnya, mereka ditahan sejak Kamis 29 Oktober 2009 karena kasus penyalahgunaan wewenang.
• VIVAnews




