Bangka Siap Jadi Bali ke-2 Indonesia

Bermodal sama seperti Bali yakni pantai, Pulau Bangka berambisi menjadi tujuan favorit pariwisata Indonesia. Namun, diakui pengelolaan dan pembenahan pariwisata di Bangka masih belum optimal.

"Kita ingin jadi Bali ke-2 Indonesia," kata Bupati Bangka, Yusroni Yazid saat melepas pemuda-pemudi peserta Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) di kantor Bupati Bangka, Bangka Belitung (Babel), Rabu (18/1/2010).

Menurut Yusron, pihaknya telah berupaya agar wisata Bangka menjadi yang terbaik. Panorama keindahan pantai dan sejumlah tempat menarik lainnya terus dipoles agar memenuhi standar.

"Tentu pembangunan infrastruktur terus kita tingkatkan. Kita punya pantai indah dan wisata yang bisa dijual," jelasnya.

Sejauh ini, kata Yusron, pariwisata Bangka masih relatif belum terelaborasi dengan baik. Beberapa pantai seperti pantai Matras, pantai Parai, pantai Tanjung Pesona masih memerlukan perbaikan dan pembenahan di sana-sini.

"Pantai Matras masih kita bangun agar bisa menjadi kampung wisata. Mudah-mudahan 2 tahun ke depan bisa terwujud," imbuh pria berkumis ini.

Tidak hanya 'menjual' keindahan pantai, Bangka juga memiliki wisata rohani sekaligus wisata sejarah. "Kita juga punya Patung Dewi Kwan Im, yang dipercaya masyarakat sini memiliki kekuatan dan bukit tempat pengasingan Bung Karno di Bangka Barat," tandasnya.

Namun sepertinya, ambisi tersebut perlu dikaji ulang kembali. Beberapa infrastruktur di Pulau Bangka masih sangat terbatas. Infrastruktur mulai dari listrik dan jalan masih minus.

Panorama pantai di Pulau Bangka memang terkenal cukup indah. Selain pasir yang masih putih, pantai di Pulau Bangka memiliki hembusan angin yang pas untuk dinikmati.

"Hmmm....anginnya enak sekali," ungkap Michael, salah seorang bule Australia.

Dibandingkan dengan Belitung, Bangka sedikit kalah. Belitung mempunyai batu-batu berukuran besar di pesisir pantainya yang menyempurnakan keindahan.

Dari segi transportasi, Bangka memang terbatas, meski ada angkutan umum seperti taksi, angkot dan L 300 hingga dibukanya kembali jalur penerbangan ke Pangkal Pinang. [detik]

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes