Sumber di Kepolisian Daerah Jawa Tengah, di Solo, Minggu, menyatakan, berdasarkan penelusuran di lokasi kejadian, peristiwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 10.55 WIB. "Kami masih melakukan penelusuran di sana, belum bisa diketahui motif dari peristiwa itu, termasuk juga identitas pelakunya," kata sumber itu.
Selain satu orang yang telah dipastikan tewas di tempat, ledakan bahan peledak itu menciderai beberapa jemaat lain yang berada di lokasi.
Informasi yang dihimpun menyatakan, di sekitar kawasan gereja itu terdapat pula satu gereja Katholik. Kini kawasan itu dalam status terlarang untuk dilalui masyarakat umum, garis polisi telah dipasang dan satu tim Gegana Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah digerakkan untuk melakukan olah TKP.
Ledakan di dalam kompleks gereja juga telah terjadi beberapa kali di Indonesia. Gereja GPIB Koinonia di Kawasan Jatinegara dan satu gereja di dalam lingkungan Pangkalan Udara Utama TNI-AU Halim Perdanakusuma juga pernah mengalami hal serupa pada awal 2000. (ANTARANEWS)Editor: Ade Marboen