Nonton Gambar Porno Saat Rapat Paripurna Arifinto Mengundurkan Diri sebagai Anggota DPR

JAKARTA, (PRLM).- Anggota Fraksi PKS, Arifinto, Senin (11/4), akhirnya memutuskan mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Anggota Majelis Syura DPP PKS ini meminta maaf kepada seluruh kader, simpatisan, konstituen PKS, dan seluruh anggota DPR atas perbuatannya yang tertangkap basah tengah melihat gambar porno dalam Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (8/4) lalu.

"Dengan seluruh kesadaran saya, tanpa paksaan dari siapapun dan pihak manapun, demi kehormatan diri dan partai saya, setelah pernyataan ini, saya akan segera mengajukan pada partai saya untuk mundur dari jabatan sebagai anggota DPR," ujar Arifinto dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4).

Arifinto menegaskan, keputusan pengunduran diri ini diambil karena merasa terpanggil untuk bertanggung jawab demi keberlangsungan dan kesinambungan nama baik partai. Namun, Arifinto mengatakan akan tetap bekerja untuk kepentingan PKS meskipun sudah mengundurkan diri. Ia berharap keputusan itu membawa kebaikan dan pembelajaran yang bermanfaat bagi partai, diri sendirnya, dan konstituennya serta seluruh anggota DPR. "Untuk selanjutnya, saya akan bekerja untuk kepentingan partai saya baik posisi sebagai atau tidak sebagai anggota DPR," kata Arifinto.

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP PKS, Fahri Hamzah tidak mempersoalkan pengunduran diri Arifinto, karena hal tersebut merupakan keputusan pribadi. Dia mengatakan, sikap melepas Arifinto pada keputusannya diambil bukan disebabkan oleh masalah pencitraan, tapi karena derasnya protes publik terhadap perilaku asusila tersebut.

"Itu adalah hak yang bersangkutan untuk mengambil keputusan pribadi dan silakan. Bukan soal opini publik saja tapi fakta hukum. Bukti beredar di masyarakat berupa foto," ungkapnya.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal menghargai sikap Arifinto yang mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Fraksi PKS menilai, langkah Arifinto tersebut telah membangun kultur baru perpolitikan Indonesia yakni siap mundur secara sukarela untuk menunjukkan tanggung jawab kepada publik.
"Sikap Arifinto menunjukkan penghargaan yang tinggi kepada institusi DPR RI sebagai lembaga tinggi negara dan juga kepada PKS," katanya.

Kamal menegaskan, baik sebagai Ketua Fraksi PKS maupun secara pribadi dia berharap seluruh kader dan simpatisan PKS dapat menerima pilihan Arifinto dan tidak berlarut-larut tenggelam dalam permasalahan ini. Pasalnya, masih banyak agenda partai yang harus dijalani, untuk melanjutkan tugas-tugas dalam pembangunan bangsa dan negara.

Adapun Wakil Ketua DPR, Pramono Anung menilai bahwa pilihan Arifinto untuk mengundurkan diri sebagai anggota DPR sudah tepat dan berdampak baik bagi partai PKS maupun DPR. "Adalah hal baik dia mengakui kesalahannya. Kalau kemudian Arifinto mundur, itu baik bagi partainya, baik bagi DPR," tuturnya.pikiran-rakyat

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes