Kandungan bahan radioaktif itu dinilai belum sampai membahayakan kesehatan manusia. Kadarnya dalam udara sangat sedikit yakni antara 0,01-0,1 picocuries per kubik meter. "Kadar ini sama dengan yang ditemukan di negara lain," ujar pernyataan Departemen Kesehatan Amerika Serikat seperti dikutip dari Kyodo 31 Maret 2011.
Zat radioaktif yang diyakini berasal dari pembangkit nuklir di Jepang, Fukushima Daiichi sebelumnya telah ditemukan di beberapa lokasi di Amerika, yakni Hawaii, California, Nevada, Florida dan Massachusetts, dan kini New York.
Pejabat Departemen Kesehatan, Nirav Shah menyatakan kadar bahan radioaktif yang ditemukan di New York ini sangat rendah dan tidak membahayakan kesehatan manusia. Jumlah ini 1000 kali di bawah kadar yang diterima seseorang jika menjalani X-ray.
Shah mengatakan warga New York tak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan tindakan pencegahan dari efek terkontaminasi.
Sumber :http://www.tempointeraktif.com/hg/amerika/2011/03/31/brk,20110331-324155,id.html